Minggu, 15 Februari 2009

Cahaya Kecantikan Lahir dan Batin

Cahaya kecantikan lahir adalah fana, Ia akan semakin memudar dan terus meredup, Seiring jarum jam berputar, Seiring musim terus berganti, Seiring bumi mengitari matahari, Dan seiring bertambahnya usia, Walau sejatinya ia terus terkikis berkurang dan habis, Seperti roda yang aus karena perputarannya, Sedikit demi sedikit cahaya pun menjauh dan meninggalkan pemiliknya. Cahaya kecantikan batin adalah abadi, Bahkan ia akan semakin memancarkan kilauan cahayanya seiring bertambahnya usia, dan seiring kematangan jiwanya, Bagi mereka yang terus memupuk dan membinanya, Terus menyiraminya dengan tetesan embun penyejuk nur Ilahi, Cahaya batin selalu menyinari bumi dan langit seisinya, Yang menandingi cahaya malaikat yang tersebar di alam semesta, Walaupun raga telah hancur di makan melata, Namun kecantikannya takkan memudar sirna. Dialah kecantikan hati yang tersembunyi Di dalam raga yang tak kasat mata, Beruntunglah bagi siapa yang memiliki, Karena telah membuat kagum siapa yang melihatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar